Stress dalam Fisika dan Kehidupan serta Hubungannya
Konsep Stress
Apa itu stress? Secara teori fisika maupun teori kehidupan sebenarnya
stress itu sama. Stress itu adalah gaya yang dipaksakan pada sebuah penampang
entah itu secara tekanan maupun regangan. Orang bilang stress di fisika itu gak sama dengan stress
gila, well, pada kenyataannya orang gila itu adalah hasil dari stress yang
berlebihan, sama seperti telur yang diberi tekanan, maka akan pecah, jadi telur
pecah itu adalah hasil dari stress. Sama kaya orang gila tadi. Atau karet yang
diregang sampai putus. Artinya karet itu diberi stress yang berlebihan dan
akhirnya putus. Sama kaya orang gila.
Beberapa Hal Yang
Menyebabkan Stress
Ada beberapa hal yang menyebabkan stress:
1.
Gravitasi
Contohnya, bayangan mantanmu yang
menarik-narik kamu ke masa lalu walau itu sudah beberapa tahun yang lalu dan
sampai sekarang kamu belum move on juga dan takut menjalin hubungan dengan yang
baru. Atau contoh lainnya bisa juga gravitasi bumi.
2.
Gaya sentrifugal atau bahasa lainnya putaran gaya
yang menjauh dari pusatnya
Contohnya, ketika kamu menyatakan cinta ke
gebetan kamu, Cuma jawabannya digantung dan penjelasannya beputar-putar, dan
kamu juga enggan untuk melepaskannya. Atau contoh lainnya mesin pemutar sampel
darah untuk tujuan analisa
3.
Pemanasan atau pendinginan
Contohnya, ketika kamu berkendara dan
terjebak macet parah, dan orang di belakangmu membunyikan klakson gak
berhenti-berhenti. Atau contoh lainnya pemuaian pada rel kereta api atau kabel distribusi listrik.
4.
Tekanan
Contohnya, deadline kerja kamu Cuma tinggal
30 menit lagi dan progressnya baru sampai 20%. Atau contoh lainnya pompa
hidrolik.
5.
Perubahan tekanan yang mendadak
Contohnya, ketika kamu menerima telfon dari gebetan kamu -- yang biasanya BBM yang kamu kirim ke dia cuma sebatas "R"-- dia nanyain kabar
kamu, bicara ini itu, haha hihi sehingga membuat kamu senang melayang ke langit
ke tujuh. Tapi ujung-ujungnya dia ngundang ke acara nikahan dia... Atau contoh
lainnya pengaruh perubahan cuaca terhadap tekanan udara.
Bagaimana Cara
Menghindari Stress?
Stress merupakan hasil dari perbandingan/pembagian antara
gaya yang bermain dengan luas penampang benda yang dikenai stress
Stress (P) =F/A
dimana ,
F = gaya, dan
A = luas penampang
Atau,
σ = P/A
dimana,
σ =
perubahan regangan
P = beban
yang bekerja
A = luas
penampang benda
Jadi, besar
kecilnya stress itu merupakan hasil perbandingan antara gaya yang memberikan
tekanan/regangan dan luas penampang benda yang ditekan/regangan, jika gaya yang
menekan itu besar dan luas penampang lebih besar, maka stress yang dihasilkan cuma
bernilai kecil.
...Tapi jika luas penampang lebih kecil dari gaya yang
menekan maka niscaya jika benda itu terus diberi tekanan maka dia akan
pecah/putus....
Sama juga dengan manusia, jika dia membuat jiwa dan
pikirannya lebih luas dari tekanan yang diberikan kepadanya, maka dia tidak
akan terpengaruh apa-apa, tetapi sebaliknya, jika dia mengecilkan “luas
penampang” jiwa dan pikirannya, niscaya dia akan menjadi hasil dari stress yang
berlebihan, yaaa jadinya gilingan cyiin..
Dari jaman Rasul juga sudah dijelaskan bahwa tidaklah Tuhan
menimpakan cobaan kepada manusia melainkan tidak melebihi batas kemampuannya
untuk menahan cobaan itu. Dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang menyinggung
tentang itu (5 atau 6 ayat kalau tidak salah), jadi artinya tekanan yang
diberikan pada manusia sebanding dengan kemampuannya menahan tekanan tersebut,
masalahnya adalah kemauan manusia untuk melawan tekanan tersebut dan membuat
luas hati dan pikirannya untuk menerima tekanan dan beban yang ditimpakan
kepadanya.
Caranya bagaimana? Ya itu tergantung pribadi masing-masing. Apapun
yang membuat hati jadi lapang, dan tekanan jadi berkurang.
Jadi secara fisika, psikologi dan
agama menangani stress yang tidak perlu itu ya rumusnya sama, buat luas penampang lebih besar dari
tekanan, maka nilai stress menjadi kecil. Semoga bermanfaat! v(^_^)
Comments
Post a Comment