Kapasitor Bank, Definisi, Fungsi dan Cara Pemasangannya
Hi, rekans..semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allaah Subhana Wa Ta'ala..aamiin
Pada postingan kali ini saya ingin memberikan sedikit informasi tentang bank kapasitor mulai dari definisi, pemakaian dan juga cara pemasangannya. Saya akan paparkan dengan sederhana dan mudah dipahami (hopefully).
baiklah..kita mulai..
Bank kapasitor adalah kumpulan dari beberapa kapasitor yang
memiliki spesifikasi yang sama dan dihubungkan secara seri atau paralel agar
mendapatkan nilai kapasitansi tertentu. Penggunaan kapasitor bank bermanfaat
untuk memperbaiki faktor daya dari sistem kelistrikan arus bolak-balik. Pengertian
tentang faktor daya bisa rekans baca di sini.
Satuan untuk kapasitor bank dihitung dalam KVAR (Kilo Volt
Ampere Reaktif).
Selain memperbaiki faktor daya, bank kapasitor juga
berfungsi sebagai:
- Menyediakan daya reaktif agar penggunaan daya tampak (KVA) bisa menjadi maksimal.
- Mengurangi terjadinya jatuh tegangan.
- Mencegah kelebihan beban (overload) pada trafo.
- Mencegah kenaikan temperatur kabel.
- Efisiensi daya dengan menurunkan KVA total karena pemakaian KVA lebih mendekati KW yang terpakai.
- Mengurangi terjadinya rugi-rugi jaringan listrik.
- Mencegah pinalti daya reaktif dari penyedia sumber tegangan listrik (PLN).
Pemasangan Kapasitor Bank Pada Listrik Rumahan
Pada sistem kelistrikan rumah tangga, penggunaan bank
kapasitor tidak terlalu dibutuhkan, karena faktor daya pada sistem kelistrikan
rumah tangga sudah cukup baik. Jika dibandingkan
dari segi biaya pemasangan dan perawatan bank kapasitor, tentunya akan menjadi
tidak efisien karena harga bank kapasitor ini termasuk mahal untuk ukuran
jaringan listrik rumahan.
Lalu bagaimana dengan produk kapasitor penghemat daya
listrik yang banyak beredar di pasaran? Menurut saya sendiri penggunaan alat
tersebut tidak akan bisa menghemat daya, karena pada dasarnya penggunaan
kapasitor daya bukanlah untuk menghemat daya nyata (Watt), melainkan mengefektifkan
penggunaan daya tampak (VA).
Apalagi jika pemilik rumah terlalu bersemangat dan membeli
beberapa unit bank kapasitor, akibatnya malah biaya listrik di rumah menjadi
semakin bertambah, karena bank kapasitor juga merupakan beban bagi jaringan
instalasi yang tentunya juga akan menarik arus listrik.
Untuk lebih jelasnya mari kita contohkan,
Anggap sebuah rumah diberikan daya listrik 900 VA, di dalam
rumah tersebut menggunakan lampu 45 watt sebanyak 5 buah dengan pemakaian 12
jam per hari.
Daya tampak yang digunakan adalah
sebesar:
KWh yang tercatat dalam
satu hari adalah sebesar:
Jika harga listrik per
KWh adalah sebesar Rp. 1.352, maka yang harus dibayar per bulan adalah sebesar:
Setelah menggunakan
kapasitor, cos phi sistem kelistrikan rumah meningkat jadi 0.95. dengan beban
yang sama seperti sebelumnya, maka arus yang mengalir adalah:
Daya tampak yang digunakan adalah
sebesar:
KWh yang tercatat dalam
satu hari adalah sebesar:
Jika harga listrik per
KWh adalah sebesar Rp. 1.352, maka yang harus dibayar per bulan adalah sebesar:
Dari perhitungan antara
sebelum menggunakan kapasitor dan setelah menggunakan kapasitor, perbedaan yang
terjadi hanyalah pada arus yang mengalir dan juga daya tampak yang digunakan. Setelah
menggunakan kapasitor, arus yang mengalir akan menjadi lebih kecil, dan daya
tampak yang dimanfaatkan untuk beban juga menjadi lebih sedikit, sehingga kita
bisa lebih memanfaatkan Daya Tampak (VA) yang telah terpasang di rumah. Namun untuk
pembayaran per bulan tidak akan ada pengaruhnya sama sekali. Dan kesimpulannya
adalah untuk listrik rumahan tidak dipwerlukan bank kapasitor karena
memperbaiki faktor daya listrik rumahan adalah tugas dari penyedia sumber
tegangan (PLN).
Jika rekans masih bingung dengan perhitungan di atas, rekans bisa menggunakan spreadsheet Excel yang sudah saya buat untuk membandingkan sebelum dan sesudah pemasangan kapasitor pada sistem listrik rumah tangga yang bisa rekans unduh dengan gratis.
Metoda Pemasangan
Instalasi Bank Kapasitor
Metoda pemasangan
kapasitor tergantung dari fungsi yang diinginkan. Cara pemasangan instalasi
kapasitor dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Global compensation
- Individual compensation
- Group compensation
1. Global compensation
Metode pemasangan group
compensation dipasang di induk panel (MDP). Arus yang turun dari pemasangan
model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transformator. Sedangkan arus
yang lewat setelah MDP tidak turun. Dengan demikian rugi akibat disipasi panas
pada penghantar setelah MDP tidak terpengaruh.
Kelebihan global compensation:
- Pemanfaatan kompensasi daya reaktifnya lebih baik karena semua motor tidak bekerja pada waktu yang sama.
- Biaya pemeliharaan rendah.
Kekurangan global compensation:
- Switching peralatan pengaman bisa menimbulkan ledakan.
- Terjadi transien/efek peralihan yang disebabkan oleh energizing group kapasitor dalam jumlah besar.
- Hanya memberikan kompensasi pada sisi atas jaringan (upstream)
2. Group Compensation
Dengan metoda ini
kapasitor yang terdiri dari beberapa panel kapasitor dipasang di panel SDP. Cara
ini cocok diterapkan pada industri dengan kapasitas beban terpasang besar
sampai ribuan KVA dan jarak antara panel MDP dan SDP cukup berjauhan.
Kelebihan group compensation:
- Biaya pemasangan rendah
- Kapasitansi pemasangan bisa dimanfaatkan sepenuhnya
- Biaya pemeliharaan rendah.
Kekurangan group compensation:
- Bank kapasitor perlu dipasang pada setiap SDP atau MV/LV bus.
- hanya memberikan kompensasi pada sisi atas jaringan( upstream)
- kebutuhan ruangan yang cukup besar.
3. Individual Compensation
Dengan metoda ini
kapasitor akan langsung dipasang pada masing-masing beban, khususnya beban yang
memiliki daya besar. Cara ini sebenarnya lebih efektif dan lebih baik dari segi
teknis. Namun kekurangannya adalah dibutuhkan ruang khusus untuk meletakkan
kapasitor tersebut sehingga nilai estetikanya jadi berkurang. Di samping itu,
jika mesin yang dipasang sampai ratusan berarti total cost akan menjadi lebih
besar.
Kelebihan individual compensation:
- Meningkatkan kapasitas supply jaringan
- Memperbaiki jaringan secara langsung
- Kapasitor dan beban hidup dan mati secara bersamaan.
- Pemeliharaan dan pemasangan unit kapasitor mudah.
Kekurangan individual compensation:
- Biaya pemasangan tinggi
- Membutuhkan perhitungan yang banyak
- Kapasitas terpasang tidak termanfaatkan sepenuhnya
- Terjadi fenomena transien yang besar akibat sering dilakukan switching on/off
- Waktu kapasitor off lebih banyak daripada kapasitor on
Demikianlah sedikit penjelasan tentang kapasitor dan penggunaannya. Semoga penjelasannya sederhana, mudah dipahami, dan bermanfaat untuk rekans semua. Cheers.. ☺
Comments
Post a Comment